Good Cover But Not Good Content
Peristiwa
ini terjadi saat menjelang hari dimana umat nasrani diseluruh dunia
merayakannya hingga di mall-mall ibukota turut berubah menjadi penuh dengan
pohon-pohon cemara dengan pernak-pernik khas natal bak melihat hutan seperti di
negeri dongeng dikala siang hari.
Sekitar pukul 10.00, aku
berjalan-jalan menyusuri sebuah pusat perbelanjaan di selatan ibukota untuk
mencari perlengkapan kerja dan mencari beberapan potong pakain. Selama berjalan
melintasi dan tawar-menawar harga yang cocok, ku melihat seorang wanita dengan
memakai pakaian yang sedikit mencolok bak seorang model dan memakai topi yang
biasa digunakan para wanita modern dan memakai jaket yang sama dengan warna
pakaian.
Setelah
semua selesai, aku pun bergegas pergi untuk mencari kantin untuk makan karena
waktu sudah menunjukan siang. Namun tak disangka, wanita yang tadi ku temui itu
sedang bersama seorang lelaki yang berpenampilan cukup elegan dengan handphone
disisi kiri pinggangnya diparkiran kendaraan mall yang cukup ramai. Mereka berdua saling
bercengkrama seakan mereka sudah saling kenal.
Setelah
makan, aku melihat mereka lagi dan mereka masih berada disana yang sedang duduk
dibawah pohon dekat parkiran. Aku kembali menuju mall untuk pergi ke toko
elektronik untuk mencari tinta printer. Ketika hendak masuk kedalam mall,
terlihat beberapa orang bergegas jalan menuju pintu keluar seakan ada kejadian
yang membuat geger orang tersebut. “Ada orang lagi kejang-kejang di mobil ampe
mulut berbusa” celoteh orang yang hendak melihat kejadian. Mendengar hal itu,
aku pun dengan rasa cuek terus menyusuri mall dan menuju toko elektronik.
Disaat
aku mencari barang, tak sengaja aku mendengar percakapan dua orang remaja
laki-laki berkacamata dan yang satunya lagi dengan rambut setengah klimis
dan sepertinya membahas peristiwa itu.
“Kayaknya itu korban perampokan bukti barang-barang itu orang pada raib tapi
untung aja kagak mati” tanya remaja laki-laki berkacamata. “Iya gue juga mikir
gitu tapi yang gue bingung kenapa itu orang ampe bisa kejang terus berbusa
mulutnya ? Wah, kayaknya ini perampokan modus terbaru” jawab teman berambut
klimis. Karena rasa penasaran itu aku bertanya kepada orang tersebut. “Maaf mas, kalau boleh tahu tadi itu ada kejadian
apa ya ? Kok dari tadi saya lihat orang mall buru-buru pergi keluar ?” tanya
ku. “Tadi itu ada orang dimobil lagi kejang-kejang trus sampai berbusa itu
mulutnya, dan barang-barang yang ada dimobilnya pada raib” jawab orang
laki-laki berkacamata. “Kejadiannya dimana mas ? trus orang yang didalam mobil
itu kondisinya gimana ?” tanya ku penasaran. “Kejadiannya diparkiran mall tapi
kalo kondisi terakhirnya saya gak tau menahu” jawab orang berkacamata. Selama perbincangan
itu aku berfikir tentang seorang gadis dengan pakaian mencolok itu dengan
seorang laki-laki diparkiran, tetapi mana mungkin seorang wanita dapat
merampok.
Setelah
mendapat informasi dan membayar, aku kemudian pergi keluar toko dan menuju
konter handphone, biasalah untuk beli pulsa modem dan pulsa handphone. Namun, seperti halnya ditempat yang aku kunjungi disini pun membahas hal yang sama, membahas perampokan.
Sore pun menjeput, sekitar pukul 5 sore dimana pusat perbelanjaan tersebut mulai mengalami pengurangan pengunjung. Aku teringat kejadian yang terjadi disiang hari itu setelah melihat wanita yang tadi ku temui. Anehnya wanita itu tak menunjukan gelagat ketakutan karena peristiwa perampokan pakiran mall siang itu......